UT Luncurkan Prodi Pendidikan Agama Islam dan Magister PAUD

  • Bagikan
UT Luncurkan Prodi Pendidikan Agama Islam dan Magister PAUD

TANGERANG SELATAN (Waspada): Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D, Selasa (16/1/2024) meluncurkan dua program studi baru di Universitas Terbuka (UT). Keduanya adalah Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini atau MPAD.

“Alhamdulillah, UT berhasil memiliki Prodi PAI dan Magister PAUD. Keduanya sudah dipersiapkan sejak beberapa waktu dan semoga memberi layanan lebih baik bagi seluruh masyarakat,” ujar Rektor UT, dalam sambutan pada peluncuran yang berlangsung di Gedung Wisma 2 UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Acara peluncuran dihadiri oleh Ketua Umum IGTKI Pusat, Nur Sriyati, S.Pd, MM; Ketua Umum APGPAUD Prof Dr Sofia Hartati serta Wakil Sekretaris Perkumpulan Prodi PAI Indonesia (PP-PAI Indonesia), Dr Busahdiar.

MPAD adalah program studi S2 bidang Kependidikan yang ke-4 ditawarkan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT. Tiga program  sebelumnya yaitu Magister Pendidikan Dasar, Magister Pendidikan Matematika, dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris.

MPAD dirancang sebagai program magister dengan keunikan dan keunggulan prodinya ditinjau dari kurikulumnya yang terbagi menjadi 5 bidang, yaitu Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran, Perkembangan Anak, Manajemen, Analisis Kebijakan, dan Ke-Pendidikan Jarak Jauhan (PJJ)-an.

MPAD juga menawarkan mata kuliah berbasis praktik, yaitu ‘Pengasuhan’ yang menjadi kekhasan prodi. Disamping itu, MPAD memiliki 2 mata kuliah unggulan, yaitu difusi inovasi pendidikan yang berbasis konteks PJJ serta mendukung profil ‘konsultan dan pengelola PAUD’ dan mata kuliah Studi Komparatif PAUD yang rencananya menghadirkan dosen mitra lintas negara serta memungkinkan mahasiswa asing mengikuti mata kuliah ini.

Beberapa kerja sama dengan universitas mitra telah terjalin, antara lain dengan Universitas Teknologi Mara Malaysia (UiTM).

“”Dengan menyandang status Akreditas A, lulusan Prodi S1 PGPAUD UT yang tersebar di berbagai wilayah tanah air telah lama menunggu dibukanya prodi MPAD UT,” ujar Ojat.

Tentang Prodi S1 PAI, dikatakan Ojat, dibuka bagi calon mahasiswa guru dan nonguru atau dalam hal ini digunakan istilah calon mahasiswa dalam jabatan (daljab) yang artinya mahasiswa berstatus sebagai guru sedang mengajar dan prajabatan (prajab) yaitu calon mahasiswa non guru yang belum memiliki pengalaman mengajar.

Prodi S1 PAI ini memiliki empat profil lulusan, yaitu pendidik/praktisi PAI; pembantu peneliti/penkaji bidang Agama Islam; edupreneur di bidang PAI, serta penggiat pembelajar sepanjang hayat.

Ada beberapa alasan mengapa Program S1 PAI UT ini dibuka. Ojat menyebutkan bahwa  UT berpartisipasi dalam memenuhi animo pasar akan tingginya kebutuhan guru Pendidikan Agama Islam, baik di sekolah ataupun di Madrasah.

Selain itu,  UT sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh berkontribusi dalam mengatasi minimnya pendidik agama Islam yang mengembangkan bidang ilmunya sekaligus mampu memanfaatkan teknologi untuk mneyebarkan syi’ar ilmu Agama Islam,

“UT juga  memberikan peluang bagi alumni madrasah dan pondok pesantren yang selama ini  terpaksa memilih jurusan berbeda dari bidang minat mereka karena keterbatasan akses pendidikan tinggi ilmu Pendidikan Agama Islam,” imbuh Rektor UT.

Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si menambahkan, untuk
Untuk angkatan pertama, MPAD membuka kesempatan bagi calon mahasiswa terbatas di 5 wilayah UT daerah, yaitu UT Denpasar, UT Bandung, UT Semarang, UT Lampung, dan UT Jember.

Saat ini UT memiliki lebih dari 525 ribu mahasiswa yang tersebar di 38 provinsi dan 50 negara di dunia. Dari jumlah itu, sebanyak 52 ribu diantaranya berada di Prodi PAUD.

“Maka kehadiran MPAD sudah sangat dinanti oleh para lulusan prodi PAUD UT sendiri,” tandas Paken. (J02)

  • Bagikan