TANGERANG SELATAN (Waspada): Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar turnamen tenis meja pelajar nasional piala Rektor UT. Kegiatan ini menjadi rangkaian perayaan Dies Natalis UT ke-39.
Mengambil tema ‘Mewujudkan Sportivitas dan Kreativitas untuk Indonesia Maju, kegiatan Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Rektor Universitas Terbuka 2023 ini diikuti 553 pelajar dan mahasiswa dari 16 provinsi di Indonesia.
Rektor UT, Prof Ojat Darojat dalam pidato pembukaan mengatakan turnamen tenis meja yang rutin digelar setiap tahun, bertujuan untuk memperkenalkan UT kaum muda khususnya para siswa SMA maupun mahasiwa. UT saat ini terus menggalang upaya untuk meraih sebanyak-banyak mahasiswa dari generasi milenial dan generasi Z.
“Disamping itu, tentu saja sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit baru para atlet muda tenis meja dari seluruh Indonesia. Sebab UT memiliki kantor-kantor perwakilan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Ojat, di auditorium UT, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/8/2023).
UT, lanjut Ojat, sangat berkomitmen memajukan dunia olah raga di Indonesia. Selain menggelar sejumlah turnamen olah raga, UT juga telah bekerja sama dengan KONI Pusat dalam memberikan beasiswa bagi para atlet maupun mantan atlet untuk kuliah di UT.
Pembukaan turnamen dihadiri juga oleh Direktur Institutional Banking Hakim Putratama mewakiti Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Ketua KONI Tangsel Letkol (Purn.) Mohamad Hamka Handaru, Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Tangsel, Lilik Hanafi dan Ketua Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Rektor UT 2023, Adrian Sutawijaya.
Total peserta yang mendaftar acara ini sebanyak 553 orang, terdiri dari para pelajar maupun mahasiswa putra-putri. Terdapat 8 kategori turnamen, yaitu Kategori U 11 Putra, Kategori U 11 Putri, Kategori U 15 Putra, Kategori U 15 Putri, Kategori U 18 Putra, Kategori U 18 Putri, Kategori Mahasiswa, dan Kategori Mahasiswi.
Ketua KONI Kota Tangsel, Mohamad Hamka Handaru mengatakan, pihaknya sengat mengapresiasi apa yang dilakukan UT bagi kemajuan dunia olah raga. Terlebih saat ini tidak banyak even olah raga yang diselenggarakan, maka kehadiran turnamen tenis meja tingkat nasional ini seperti angin segar bagi para atlit muda berbakat.
“Para talenta olah raga, khususnya para pelajar dan mahasiswa ini sangat membutuhkan kegiatan lomba seperti ini. Mereka butuh motivasi dan rangsangan untuk berjuang. Terima kasih untuk UT,” ujar Hamka.
Hal senada dikatakan Ketua PTMSI Tangsel, Liliek. Menurutnya, UT adalah yang pertama dan satu-satunya institusi yang menggelar turnamen olah raga tingkat nasional setelah kegiatan serupa yang digelar lembaga negara dihentikan karena pandemi Covid-19.
“Terima kasih untuk UT. Semoga semakin banyak cabang olah raga lain yang diturnamenkan oleh UT,” tandas Liliek. (J02)
