TANGERANG SELATAN (Waspada): Untuk pertama kali, Universitas Terbuka (UT) menggelar turnamen basket 3×3 UT tingkat nasional untuk siswa SMA dan sederajat. Turnamen basket menjadi bagian dari kegiatan Diskusi Ilmiah, Pekan Olah Raga, dan Seni Nasional Universitas Terbuka 2023 (Disporseni Nasional UT 2023). Tahun ini, tema Disporseni Nasional UT adalah ‘Kreatif, Sportif, dan Inovatif Menuju Indonesia Maju’.
Peserta turnamen basket SMA di UT cukup tinggi. Terbukti acara ini diikuti oleh 28 SLTA dari 6 provinsi yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Diharapkan perhelatan turnamen basket 3×3 ini menjadi ajang bergengsi yang selalu dinanti dan menjadi komitmen UT untuk memberikan ruang kepada talenta-talenta muda mengembangkan bakat, mengasah kemampuan, dan meningkatkan keterampilannya dalam dunia olahraga khususnya basket,” ujar Rektor UT, Prof Ojat Darojat M.Bus dalam pidato sambutannya pada pembukaan Turnamen Basket Nasional 3×3 antar SMA di Hall Basket UT, Tangerang Selatan, Senin (14/8/2023).
Kegiatan Disporseni Nasional merupakan ajang bergengsi yang rutin diselenggarakan oleh UT setiap tahun dengan melibatkan mahasiswa dari seluruh UT Daerah dan UT Luar Negeri, serta perguruan tinggi negeri maupun swasta yang diundang oleh UT.
Pada Disporseni Nasional 2023 ini lebih spesial, karena selain diikuti oleh mahasiswa, juga mengikutsertakan para siswa SMA dan yang sederajat untuk bertanding dalam kegiatan Disporseni Nasional 2023. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan UT kepada para siswa SMA dan sederajat sehingga UT menjadi salah satu pilihan bagi mereka untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Salah satu cabang olah raga yang diikuti oleh siswa SMA adalah pertandingan bola basket 3×3.
Dikatakan Ojat, kejuaraan ini juga diharapkan menambah jam terbang dan pengalaman siswa SMA dalam kompetisi basket sebagai batu loncatan untuk menuju kompetisi-kompetisi tingkat nasional dan internasional lainnya yang lebih besar.
“Semoga dari kejuaraan ini akan Iahir atletatlet basket hebat yang akan mengharumkan sekolah adik-adik baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Harapannya, turnamen ini akan menghasilkan bibit-bibit unggul baru dalam cabang bola basket,” tambah Ojat.
Keinginan ini juga dimaksudkan sebagai ajang sosialisasi keberadaan UT di kalangan pelajar SMA. Sebab UT punya target menggapai calon mahasiswa lulusan SMA lebih banyak lagi.
“Harapannya sampai akhir tahun ini ada penambahan mahasiswa dari generasi Z sampai 10 persen. Sekarang ini dari 450 ribu mahasiswa UT yang aktif, sebanyak 50 persennya adalah mahasiswa berusia di bawah 24 tahun,” kata Ojat. (J02)
