Cerita Miris Dari Gubuk 2×3 Meter

  • Bagikan
Cerita Miris Dari Gubuk 2x3 Meter
Rusli Mais, 57, menderita sesak nafas, hidup bersama dua anaknya di gubuk 2 × 3 meter di tengah kebun karet milik warga.Waspada.id/Ist

SANGAT memprihatinkan. Miris rasanya. Kabupaten Mandailing Natal dengan kekayaan alam luar biasa, warga justru mengalami kenestapaan tak terperikan.

Lihatlah kondisi Rusli Mais, 57 yang kini menderita sesak nafas — bersama dua anaknya — tinggal di gubuk kecil berukuran 2 x 3 meter berdinding plastik di tengah kebun milik warga Kelurahan Siabu, Kecamatan Siabu, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.

Kepada waspada.id melalui sambungan telepon seluler, Minggu (12/3), Camat Siabu Syukur Soripada Nasution mengungkapkan yang bersangkutan sudah pernah dibantu bersama Kemensos di Kantor Camat Siabu.

Dia mengakui, Rusli Mais bersama dua anaknya sampai saat ini tinggal di gubuk seperti itu.

Rusli Mais mengungkapkan, dia tinggal di pondok berukuran 2 × 3 meter itu karena dia tidak memiliki rumah. “Jangankan rumah, tanah saja saya tidak punya,” katanya.

Pondok ini biasa untuk tempat orang menjaga durian, lalu dibuat berdinding plastik terpal, walaupun sudah sangat lusuh.

Selain mengalami sesak nafas, kondisi Rusli Mais telihat kurus. Ia hidup setiap hari menderes karet — yang jumlahnya tidak lebih dari 100 batang. Itu pun, kalau sakit sesak nafasnya benar-benar tak mampu berjalan.

Sebisanya, walaupun sesak nafasnya kumat — ia terus berupaya membutuhi kehidupan keluarganya. Rusli terkadang harus berjalan tertatih menderes karet dari satu batang ke batang yang lain, di wilayah Desa Simaninggir, Kec. Siabu.

Di depan pondoknya, ada balai-balai dibuat sendiri dari bambu, agar duduknya lebih nyaman sambil membelah buah kakao yang juga menjadi tambahan untuk mencukupi kebutuhan. Itu juga punya orang. Upahnya bagi hasil setelah kakao dijual.

Dia tetap bersyukur, meskipun kondisinya seperti ini, juga mendapat bantuan berupa BLT dari pemerintah. Selain itu, kalau sakit, dia berobat menggunakan kartu BPJS.

Irham Hagabean Nasution

  • Bagikan