Ketulusan Menuju Keabadian, Selamat Jalan Mamo Sahabat Para Jurnalis

  • Bagikan

SASMITRO Simamora, 33, Staf Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Sasmitro yang akrab disapa Mamo, ditempatkan di Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Humbahas, atas penerimaan CPNS Formasi TA 2015.

Di usia yang relatif muda, Mamo adalah pekerja keras, kreatif, tekun dan rajin. Dia juga murah senyum, suka membantu, serta humoris sehingga seorang Mamo cukup familiar di kalangan ASN Pemkab Humbahas, kalangan jurnalis dan pelaku usaha fotografi, desain, serta editing gambar dan video. Mamo juga memiliki karakter yang tulus untuk berbagi ilmu dan jasa kepada sesama tanpa harap balas jasa.

Ketulusan menuju keabadian, demikian Mamo mengakhiri tugasnya di dunia fana menuju keabadian sang khalik, pemilik kehidupan, Rabu 25 Oktober 2023. Dalam pekat malam, sekira pukul 21:00 WIB, ASN muda ini mengembuskan kabar mengejutkan kepada keluarga tercinta, sahabat dan handai tolan atas kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Umum Doloksanggul-Pakkat, tepatnya di Desa Sihite II.

Lakalantas itu juga melibatkan istri tercinta Almarhum, Ika Elimart Silaban. Saat ini, almarhum meninggalkan sang istri yang menderita luka serius dan harus menjalani penanganan secara intensif di RS Vita Insani, Siantar akibat laka sepeda motor yang mereka tumpangi.

Kasat Lantas Polres Humbahas, AKP Henri Bangun kepada wartawan membenarkan kejadian itu. Dia mengaku, pihaknya sudah menangani kasus lakalantas yang merenggut nyawa staf Kominfo, Sasmitro Simamora. “Untuk kasus laka itu sudah kita tangani dan sedang dalam pendalaman dan akan tetap ditindaklanjuti,” ujarnya, Kamis (26/10).

Atas peristiwa laka ini, tidak sedikit teman, sahabat, patner kerja yang kehilangan atas kepergian Mamo, bahkan nyaris tidak percaya. Banyak kenangan dan budi yang diukir ASN muda ini yang sulit dilupakan. Pelampiasannya, ungkapan belasungkawapun tergoreskan di medsos atas kepergian Mamo.

Staf Kominfo Humbahas, Rukmunal Hakim Siregar kepada penulis mengaku sedih dan kehilangan atas kepergian Mamo. Selain memiliki senyum yang khas, almarhum juga sosok pekerja keras dan bertanggungjawab terhadap tugas. “Mamo pribadi yang bisa diandalkan dalam tugas. Almarhum karakternya baik. Jujur, kami kehilangan,” ungkapnya.

Menurut Rukmunal, atas informasi dari keluarga almarhum, saat ini, almarhum disemayamkan di rumah duka, Tarutung. Selanjutnya akan akan dikebumikan di tempat leluhurnya di Kecamatan Sijamapolang, Humbahas, Jumat (27/10).

Tansir, wartawan harian terbitan Medan mengatakan dalam setiap momen, almarhum kerap memberi solusi ketika dibutuhkan. Terlebih, ketika persoalan tadi terkait desaign gambar, alamarhum selalu memberikan beberapa design sebagai opsi. “Satu kata untuk almarhum. Orangnya baik. Selalu senyum dan ceria. Mungkin Tuhan punya rencana lain untuk dia,” katanya.

Dia juga memberi penghormatan terakhir pada Sasmitro sebagai sahabat jurnalis. “Jujur kami sangat kehilangan sosok yang punya keramahan luar biasa. Penuh canda, dan kerap membantu. Terlebih pada kegiatan administratif surat menyurat. Almarhum sangat menguasai apa yang menjadi tupoksinya. Selamat jalan sahabat jurnalis,” pungkasnya.

Kini, ketulusan Mamo hanya meninggalkan kesan tanpa pesan kepada semua keluarga yang ditinggalkan. Kesan yang ditinggalkan ialah bahwa dia (Mamo) sebagai pribadi murah hati, mudah senyum, suka membantu serta tidak mudah menyerah.

Dalam keheningan duka yang mendalam, tak ada jua pesan almarhum kepada sosok yang mengenalnya. Dalam jasad terbujur kaku, Mamo sudah berbaring tenang dan tulus menuju keabadian yang kekal.
Selamat jalan Mamo……….!! Karyamu akan kami kenang. Damailah bersama penciptamu di keabadian. Andi Siregar

  • Bagikan