Kisah Wartawan Madina Dan “Rangkulan” Diskominfo

  • Bagikan
Kisah Wartawan Madina Dan "Rangkulan" Diskominfo
Sekretaris Diskominfo Madina Ahmad Duroni masuk ke kerumunan wartawan di teras samping Masjid Nur Ala Nur Panyabungan, seusai salat Jumat. Waspada/Ist

SEBENARNYA, apa sih hubungan wartawan Mandaling Natal dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Madina? Tentu saja, dalam praktiknya, menjalankan tugas jurnalistik, sering tidak bisa dilepaskan dari tupoksi organisasi perangkat daerah (OPD) ini.

Nah, kisah ini pun rasanya dibuang sayang. Seusai salat Jumat (13/10) di Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, puluhan wartawan masih ngumpul di teras samping masjid. Ada yang terlibat ngobrol, sebagian diskusi ringan.

Tiba-tiba, Sekretaris Dinas Kominfo Madina Ahmad Duroni masuk ke kerumunan wartawan. Dia duduk sambil merangkul wartawan. “Fotokan dulu, siapa bilang Diskominfo tak bisa merangkul wartawan?,” katanya. Sejumlah wartawan pun tertawa.

Beberapa waktu lalu, sejumlah wartawan berdialog dengan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution di ruang kerja bupati dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dan sejumlah pimpinan OPD.

Bupati menekankan agar pimpinan OPD lebih terbuka. Bahkan, secara khusus, Sukhairi mewanti-wanti agar Diskominfo lebih proaktif.

“Diskominfo harus menjadi jurubicara Pemkab Madina. Tak selalu harus saya yang bicara,” ujar Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution.

Bahkan, menurut dia, sinergitas antara Diskominfo dengan wartawan harus terus ditumbuhkembangkan. Tujuannya, kata dia, agar tupoksi OPD ini bisa dimaksimalkan dan tugas jurnalistik bisa dilaksanakan dengan baik.

“Perlu dibuat coffee morning Diskominfo dengan wartawan, paling tidak sekali sebulan,” ujar bupati di depan Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis, Ketua SMSI Madina Jeffry Barata Lubis dan sejumlah wartawan senior di Mandailing Natal, saat itu.

Pertanyaannya, kapan wartawan coffee morning dengan Diskominfo? Kita tunggu saja. (Irham H. Nasution)

  • Bagikan