Rutan Kelas I Labuhandeli Jual Produk Narapidana

  • Bagikan
Rutan Kelas I Labuhandeli Jual Produk Narapidana

MEDAN (Waspada): SUASANA di ruang loby Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Labuhandeli, Kanwil Kemenkumham Sumut, Selasa (4/4) berbeda dari hari-hari biasanya.

Sejumlah barang-barang hasil kerajinan tangan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memenuhi ruang lobi tersebut. Aneka kerajinan tangan terpajang dan tersusun rapi.

Ya, barang-barang hasil kerajinan tersebut bukan hanya dipamerkan tapi juga dijual kepada para pegawai di lingkungan Rutan kelas I Labuhandeli dan masyarakat umum.

Penjualan barang-barang hasil kerajinan tangan para narapidana tersebut dilaksanakan pada acara One Day One Prison Produck sebagai rangkaian menjelang peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59.

Kepala Rutan Kelas I Labuhandeli Erwin F. Simangunsong mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka Menjelang peringatan HBP (Hari Bhakti Pemasyarakatan) Ke 59 Tahun, berbagai kegiatan positif dilakukan antara lain One Day One Prison’s Product / beli produk napi.

“Jajaran pemasyarakatan secara khusus Rutan Klas I Labuhandeli menjalankan rangkaian kegiatan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan sebaik – baiknya karena kegiatan tersebut kegiatan yang sangat positif dan menjadi salah momen dan kesempatan yang sangat baik bagi Jajaran Pemasyarakatan untuk membuktikan ketengah masyarakat melalui kegiatan positif ini,” ujar Kepala Rutan Kelas I Labuhandeli didampingi sejumlah pejabat strukturalnya.

Erwin berharap masyarakat menaruh kepercayaan yang baik bagi Rutan.
“Hari ini kami buktikan dengan menjual dan mempromosikan hasil karya WBP ke tengah masyarakat karena kami ingin menunjukkan melalui karya nyata bahwa mereka yang sedang menjalani pidana adalah orang- orang sudah menunjukkan iktikat baik dan sudah bertransformasi menjadi manusia produktif, sehingga masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada WBP,” papar Erwin.

Begitu stand karya WBP dibuka di halaman kantor Rutan Kelas I Labuhandeli, Erwin menjadi orang pertama yang membeli karya WBP tersebut.

“Saya membeli sapu lidi terbuat dari Nipah dan karya lainnya, selanjutnya disusul rekan- rekan pejabat dan petugas yang sudah diimbau sebelumnya agar berpartisipasi juga ikut membeli produk tersebut begitu juga keluarga karena dengan cara seperti itu dan kesempatan itu kita ingin menunjukkan kecintaan kita kepada mereka. Saya pertegas juga kalau saja kita tidak mau membeli gimana dengan masyarakat umum,” pungkas Erwin.

Cukup Antusias

Beberapa jam pelaksanaan kegiatan One Day One Prison’s Product, masyarakat yang datang ke Rutan Kelas I Labuhandeli yang kebetulan karena ingin membezuk cukup antusias dan sangat yakin membeli produk WBP tersebut.

Dari hasil laporan Kasubsi Bimbingan Kegiatan Wilson Sibarani, penjualan yang dimulai pagi sampai menjelang sore itu produk yang dipamerkan banyak yang sudah terjual bahkan ada beberapa produk yang langsung habis.

Adapun produk unggulan yang banyak dipasarkan adalah sapu Lidi Nipah, Sabun, Wipol, Handycraf dan lain-lainnya. Rencananya hasil dari penjualan ini juga nantinya akan memberikan tambahan pendapatan bagi WBP dan perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), sekaligus juga mendukung program pemerintah menghidupkan kembali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).(m27)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Kepala Rutan Kelas I Labuhandeli Erwin F Simangunsong membeli barang-barang produk para narapidana WBP Rutan Labuhandeli, Selasa (4/4).

  • Bagikan