Pemilu Di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Berlangsung Tertib, Aman Dan Lancar

1.507 WBP Ikut Memilih

  • Bagikan
Petugas KPPS di TPS Lokasi Khusus Lapas Kelas IIA Pematangsiantar memandu WBP penyandang disabilitas dalam melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2).(Waspada/ist).
Petugas KPPS di TPS Lokasi Khusus Lapas Kelas IIA Pematangsiantar memandu WBP penyandang disabilitas dalam melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2).(Waspada/ist).

SIMALUNGUN (Waspada): Pelaksanaan Pemilu 2024 yang digelar serentak, Rabu (14/2/2024) disambut antusias segenap lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia, termasuk WBP di Lapas Kelas II A Pematangsiantar, KM 6 Jalan Asahan Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Warga Binaan Pemasyarakatan juga memiliki hak yang sama dengan warga di luar Lapas dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut. Secara umum, proses tahapan pemungutan dan perhitungan suara baik Pilpres maupun Pileg, berjalan secara tertib, qman dan lancar.

Sebelumnya, dalam persiapan Pemilu 2024 ini, jajaran Lapas Kelas IIA Pematangsiantar sudah berupaya secara optimal agar WBP dapat menyalurkan hak suaranya dengan selalu berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Simalungun dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).

Pemilu Di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Berlangsung Tertib, Aman Dan Lancar

Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024 Lapas Pematangsiantar juga memastikan ketersediaan logistik dan kotak suara sampai di Lapas dengan aman dengan menjemput logistik dan kotak suara di kantor Pangulu Lestari Indah oleh Petugas KPPS dengan pengawalan dari pihak Kepolisian serta memastikan bahwa setiap WBP telah memperoleh undangan pemilih sebagai syarat dalam memberikan hak pilihnya.

Sebanyak 1.507 pemilih WBP di Lapas Pematang Siantar terdaftar sebagai DPT maupun DPTB dalam pemilihan umum (Pemilu) di TPS Lokasi Khusus Lapas Pematangsiantar. Dalam pelaksanaan pemilu ini Lapas Pematangsiantar menyediakan sebanyak 5 TPS Lokasi Khusus yakni TPS 901 s/d 905.

Sama halnya dengan TPS umum lainnya, TPS Lokasi Khusus ini juga diawasi langsung oleh Bawaslu, serta para saksi dari masing-masing partai maupun pasangan calon presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.

Adapun jumlah petugas KPPS sebanyak 45 orang dengan rincian petugas KPPS di masing-masing TPS adalah sebanyak 7 orang dan dibantu sebanyak 2 orang Linmas. Guna menjamin pelaksanaan pemilu ini berjalan dengan aman dan tertib, maka dibentuk tim pengamanan serta tim pendukung dengan total petugas sebanyak 50 orang. Untuk tambahan pengamanan sebanyak 4 personil dari Polres Simalungun.

Kalapas Pematangsiantar, Pithra Jaya Saragih, hadir secara langsung di lokasi pemilihan dan memberikan arahan serta semangat kepada seluruh petugas KPPS dan menghimbau agar seluruh petugas KPPS bersikap netral.

Dalam kesempatan ini Pithra juga turut memberikan hak pilihnya di TPS 901 yang terdaftar sebagai daftar pemilih tambahan (DPTB) dan mengajak seluruh petugas KPPS untuk ikut memberikan hak pilihnya.

” Bekerja di hari Pemilu bukanlah alasan untuk Golput,” pesan Pithra.

Pemilu Di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Berlangsung Tertib, Aman Dan Lancar

Pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 08.00 Wib sampai dengan 13.00 Wib dengan diawali pengambilan sumpah oleh ketua KPPS kepada anggota KPPS dengan disaksikan oleh tim pengawas dari Bawaslu serta para saksi.

Walau mengalami keterbatasan, sejumlah warga binaan penyandang Disabilitas tampak antusias memberikan hak suaranya. Dengan dibantu petugas KPPS, warga binaan penyandang disabilitas ini tetap semangat mengikuti jalannya pemungutan suara. WBP penyandang disabilitas ini memang mendapat perhatian khusus dari petugas KPPS Loksus Lapas Pematangsiantar sehingga walaupun ditengah keterbatasannya mereka tetap dapat merasakan kebahagian dalam pesta demokrasi tahun 2024 ini.

Perhitungan suara dilaksanakan pukul 14.00 wib berjalan dengan aman dan tertib.
Kondisi Lapas Pematang Siantar terpantau aman dan tertib, para warga binaan dapat menyalurkan hak pilihnya dengan tenang tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Harapannya agar Pemilu ini dapat berjalan dengan baik dan siapa pun yang terpilih nantinya dapat membawa perubahan kepada arah yang lebih baik, tutup Pithra.(a27).

  • Bagikan