Kunjungi Kontingen MTR Ke-23 Aceh Besar, Pj Bupati: Berikan Yang Terbaik

- Aceh
  • Bagikan
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengunjungi pemondokan kontingen Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) XXIII Gerakan Pramuka Kwarda Aceh di anjungan Kabupaten Aceh Besar di Komplek Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (26/3). (Waspada/Ist)
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengunjungi pemondokan kontingen Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) XXIII Gerakan Pramuka Kwarda Aceh di anjungan Kabupaten Aceh Besar di Komplek Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (26/3). (Waspada/Ist)

BANDA ACEH (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengunjungi pemondokan kontingen Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) XXIII Gerakan Pramuka Kwarda Aceh di anjungan Kabupaten Aceh Besar di Komplek Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (26/3).

“Tetap semangat dan optimis, teruslah fokus memberikan yang terbaik untuk Aceh Besar. Percayalah, kami selalu ada meski tidak bisa selalu mendampingi secara langsung di lokasi,” ujar Muhammad Iswanto, di depan anggota kontingen dan ofisial.

Kunjungan Pj Bupati Aceh Besar serta beberapa pendamping itu adalah untuk memastikan secara langsung kondisi para peserta, baik kondisi tempat tinggal, konsumsi maupun fasilitas pendukung lainnya yang ada di pemondokan.

Kunjungi Kontingen MTR Ke-23 Aceh Besar, Pj Bupati: Berikan Yang Terbaik

Iswanto berpesan kepada peserta agar selalu menjaga kondisi kesehatan dengan baik. “Yang paling penting jaga kesehatan, kemudian tampil secara maksimal, semampu mungkin dengan keikhlasan. Insya Allah ridha Allah akan bersama kita semua,” kata Iswanto memotivasi para duta Pramuka Aceh Besar itu.

Iswanto menegaskan, Pemkab Aceh Besar akan terus memberikan dukungan bagi para dutanya yang membawa nama daerah, termasuk pada ajang MTR ke 23 tingkat Provinsi Aceh.

Kemudian, ia meminta kepada seluruh peserta, apabila ada permasalahan dan kendala pada saat mengikuti MTR, agar sampaikan langsung kepada official dan tim pendamping yang ditugaskan di sini.

Menurut Pj Bupati Aceh Besar itu, bila ada permasalahan jangan dipendam, namun harus dicarikan solusi. Karena selama tergabung di kontingen Aceh Besar sudah menjadi kewajiban semua untuk menjaga persahabatan dan saling memperkuat soliditas. “Jadi, tidak ada yang kita beda-bedakan, tetap satu kontingen, tetap satu nama yang mewakili Kabupaten Aceh Besar,” papar Muhammad Iswanto.

Di sisi lain, Iswanto juga menegaskan, terkhusus bagi pendamping, pembina dan pejabat yang ditugaskan di sini, harus diingat bahwa bahwa tugas utamanya adalah untuk mendampingi dan mengurus semua keperluan kafilah.

“Karena pendamping dan pejabat yang ditugaskan di sini, hanya untuk memfasilitasi dan mengurus mereka. Jadi, tidak ada tugas-tugas lain, selain mengurus kontingen, kalau memang tidak mampu, tentu tidak perlu datang, alias silahkan balek kanan,” tandas Iswanto bertamsil.

Kunjungi Kontingen MTR Ke-23 Aceh Besar, Pj Bupati: Berikan Yang Terbaik

Juara Fahmil Quran Putra

Sementara itu, Ketua Kontingen Aceh Besar Ira Puspita Sari mengatakan, kunjungan orang nomor satu di Aceh Besar ini menjadi bukti dukungan, perhatian serta memberikan motivasi kepada para duta pramuka Aceh Besar di ajang MTR ke-23.

“Terima kasih atas kunjungan Pak Bupati ke pemondokan, Insya Allah dengan kunjungan ini semakin memperkuat motivasi para peserta dalam latihan, sehingga nanti bisa memberikan prestasi yang terbaik bagi Kabupaten Aceh Besar,” cetusnya.

Sementara dari pemantauan secara kasat mata seluruh peserta Aceh Besar dapat tampil diatas rata rata kabupaten/kota lainnya, namun demikian hasilnya nanti diserahkan sepenuhnya kepada tim dewan hakim yang bertugas. “Semoga bulan ramadan ini menjadi bulan yang terbaik bagi peserta Aceh Besar dan dewan hakim yang bertugas benar benar menjalankan tugasnya secara profesional,” imbuhnya.

Ira juga meminta kepada masyarakat Aceh Besar untuk memberikan dukungan dan doa kepada para peserta untuk bisa meraih juara di MTR ke 23 tahun 2024. “Supaya kita bisa merebut prestasi sebagai juara umum untuk tahun ini,” ungkapnya.

Ira mengatakan dirinya baru siap mendampingi para peserta cabang fahmil qur’an, dan menurutnya di cabang fahmil, putra Aceh Besar meraih juara satu dengan nilai 1.400 mengalahkan putra Banda Aceh dengan jumlah nilai 1.300.

“Fahmil putri, kita meraih juara dua dengan peraihan nilai 1.125, sedangkan nomor satu diraih oleh Banda Aceh dengan total nilai 1.350, tadi sudah diumumkan usai lomba di aula Tekkomdik Disdik Aceh, di Banda Aceh,” imbuhnya.

Adapun peserta Fahmi Qur’an putra Fayruz Aslam Hamid, Muhammad Farel dan Rayyan Ghiffari sedangkan putri Azka Dara Maulidya, Kayyisa Farras dan Nailah Rihadatul Aisy, sedangkan pelatih fahmil quran putra dan putri Aceh Besar yaitu Risa Khairiyah, S.Pd dan Almas Raihanah Nabila, SE. (b05)

  • Bagikan