Edisi Ramadhan 2023 TADARUS RAMADHAN

Kata tadarus bukanlah bahasa asli Indonesia, melainkan diderivasi dari bahasa Arab dari kata “darasa” (darasa yudarisu tadarusan) yang berarti mempelajari. Kata ini tercatat dalam salah satu ayat al-Qur’an surat Ali Imran/3: 79. yang artinya: “Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, ‘jadilah kamu penyembahku bukan penyembah Allah’, tetapi dia berkata ‘Jadilah kamu pengabdi-pengbndi Allah, karena kamu mengajarkan Kitab dan karena kamu mempelajarinya”.
Dalam prakteknya di Indonesia kegiatan tadarus ialah membaca al-Qur’an secara bergantian usai shalat Taraweh sampai jam 24.00 WIB, atau sekedar menyelesaikan satu juz saja setiap malam. Pembacaan tersebut dilakukan secara bergilir, ketika salah seorang membaca yang lain menyimak, jika membacanya salah diperbaiki secara langsung oleh peserta tadarus.
Dikisahkan dulu ketika cara membacanya salah lalu diberitahu peserta tadarus dengan cara mengetok Qur’an dengan induk jari. Setelah mendengar ketokan si pembaca akan mengulanginya sampai tidak ada ketokan. Tidak jarang berkali-kali diulangi sampai benar sehingga tidak ketokan. Hal ini tidak jarang menimbulkan persoalan, jika yang mengetok berkali-kali orang yang sama. Dua tiga kali tidak betul juga akhirya yang membacapun pergi dan tidak datang lagi beberapa malam, atau datang hanya ikut membaca jika yang mengetoknya tidak ikut bergabung tadarus.
Hal ini tentu menjadi persoalan. Bisa juga ketika giliran yang mengetok membaca, orang yang tadinya diketok, akan melakukan yang sama sebagai balasan, sehingga menimbulkan suasana “panas-panasan”. Apalagi ada yang usil dengan mengetok gelas atau barang yang ada di depan, sehingga menimbulkan suara nyaring.
Yah, begitu dulu. Kini jika sekali diperbaiki belum bisa juga dibiarkan saja, takut nanti tidak datang lagi tadarus. Sejatinya aktifitas tadarus ialah mengadakan kajian kata demi kata agar dapat difahami oleh peserta tadarus. Atau menyampaikan makna secara general pada setiap giliran membaca. Mudah-mdahan suatu saat kelak, raktek seperti ini bisa dilakukan. Bahwa ada yang melakukan seperti saat ini jadilah, sebagai bagian dari ritual puasa Raamdhan.
…23 Ramadhan 1444 H/14 April 2023 M…