Dody, Kapolres Yang Dekat Dengan Masjid

  • Bagikan
Dody, Kapolres Yang Dekat Dengan Masjid

BAGI jemaah masjid, personel Gegana dengan dua melati di pundaknya, bukanlah orang asing lagi. Setiap azan berkumandang dia berada di shaf terdepan. Berbagai aktivitas dia tinggalkan, ketika ada panggilan.

“Ayo itu udah ada panggilan, rapat kita bubarkan, nanti selesai shalat kita lanjutkan. Karena saya Kapolres, rapat yang saya pimpin ini berani saya bubarkan. Didirikanlah salat, raihlah kemenangan,” sebut AKBP Dody Indra Eka Putra (foto).

Sambil melirik Waspada yang berada di sampingnya, Dody melepaskan sepatunya, menggantinya dengan sandal jepit.

Kapolres yang sudah bertugas di Aceh Tengah sejak April 2023 ini merupakan jamaah aktif Masjid Agung Ruhama Takengon, masjid yang tidak jauh dari Mapolres, Pendopo dan Kantor Bupati Aceh Tengah ini.

“Kalau ada panggilan hentikan seluruh kegiatan. Raihlah kemenangan. Hidup ini singkat, belum tentu kita hidup sebentar lagi,” kalimat ini sering diucapkan Dody kepada anggotanya.

Tidaklah berlebihan, ketika menjelang salat khususnya Magrib dan Isya, Dody agak susah dihubungi. Dody yang sering bertemu dengan penulis di Masjid Agung Ruhama Takengon, usai Magrib menghabiskan waktunya di sana sambil menunggu Salat Isya.

Demikian dengan Salat Subuh, Dody punya kegiatan rutin, bersama jamaah masjid duduk ngopi bareng di Warung Kaheng, Pasar Inpres, warung yang dikenal sebagai mangkalnya jemaah Subuh.

Dalam menggerakkan komando di wilayah Aceh Tengah, Dody menerapkan upaya kedamaian, bukan hanya menghimbau masyarakat untuk menciptakan rasa damai dan nyaman, namun dia akan memberikan solusi untuk damai, asalkan tidak bertentangan dengan aturan.

Siapa sosok Dody yang sudah lebih setengah tahun bertugas di negeri dingin penghasil kopi terbaik dunia ini? Dody Indra Eka Putra, dilahirkan di Sidoarjo, 4 September 1978. Pendidikan formal semuanya didapatkan di Sidoarja mulai dari SD sampai SMA, untuk pendidikan S2 dia raih pada tahun 2012 di Universitas Diponegoro.

Dia alumni Akpol pada 2002, bergabung dalam kesatuan Brigade Mobil (Brimob). Sejak awal mendapatkan tugas dengan pangkat Ipda, Dody sudah ditempatkan di dunia Brimob. Dia pernah menjadi Danton 1 Kompi V/ Pelopor Brimobda Polda Sulteng.

Pada tahun 2009 dia dipercayakan sebagai Dankie II Sat Brimob Kepri, pada tahun 2013 dipercayakan sebagai Wakaden Dengegana Brimob Polda Sumsel. Tahun 2016 dipercayakan sebagai Waka Polres Ogan Kemiring Ulu.

Dody dipercayakan sebagai Waka Polres Musi Bayuasin, Sumsel. Dilanjutkan menjabat sebagai Kabag Ops Polresta Palembang. Usai dari sana pada tahun 2019 menjadi Danyon Brimob Polda Sumsel.

Dia juga pernah menjabat sebagai Pamen Diklat Polri. Kemudian menjabat Kasubagyanma Bagumum Ronrenmin Lemdiklat Polri pada tahun 2020. Tahun berikutnya menjadi Pamen Lemdiklat Polri, Pamen Sespim Diklat Polri dan Kasubagpintajas Sespimen Diklat Polri hingga November 2021. Minggu kedua April 2023 Dody resmi dipercayakan menjabat Kapolres Aceh Tengah.

Bertugas di negeri dingin dalam pelukan gunung, Dody membawa seluruh keluarganya dan menyekolahkan anaknya di Takengon. Dia berbaur dengan masyarakat dari seluruh kalangan.

Bahkan ketika setiap Jumat ada agenda dari Mapolres Aceh Tengah yang merupakan kegiatan rutin, memberikan sembako kepada dhuafa, Dody dengan tulus menjenguk mereka yang dicoba Allah, memiliki kekurangan dalam ekonomi.

Dody sudah memberikan tauladan kepada masyarakat, melati dua di pundaknya bukan ukuran kebesaran di hadapan Allah. Raihlah kemenangan, selagi ada kesempatan.

Belum tentu umur kita panjang, namun pergunakanlah kesempatan itu selagi diberikan Tuhan. Ketika ada panggilan, hentikan semua kegiatanya. Rapatkan keningmu ke bumi sebagai hamba. Petuah itu senantiasa diingatkan Dody kepada anggotanya, khususnya yang beragama Islam.

Bahtiar Gayo

  • Bagikan