Gandeng Shinta VR, Kalbis Institute Kembangkan Kampus Imersif dan Virtual

Lewat Matching Fund Kedaireka

  • Bagikan
Gandeng Shinta VR, Kalbis Institute Kembangkan Kampus Imersif dan Virtual

JAKARTA (Waspada): Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Kalbis Institute bekerja sama dengan Shinta VR, mempelopori inovasi pembuatan kampus imersif dan virtual di Metaverse.

“Kolaborasi penelitian ini diajukan melui pendanaan matching fund Kedaireka sebagai salah satu implementasi dari Program Merdeka Belajar,” ujar Head of Branding and Communication Kalbis Institute Raymond Christantyo,di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Ditambahkan Raymond, tujuan dari kolaborasi ini adalah Kalbis Institute berharap untuk bisa menjadi pelopor kampus-kampus lain untuk mulai masuk ke dunia metaverse. Selain itu Kerjasama diharapkan mampu menjangkau masyrakat yang lebih luas serta menjadi prototipe bagi universitas lainnya.

“Kami bersama Shinta VR, salah satu mitra strategis kami tentunya berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi tonggak awal virtualisasi bagi universitas yang ada di Indonesia. Karena seperti yang kita ketahui dunia metaverse akan mejadi dunia baru kedepannya dan Kampus harus menjadi yang terdepan untuk mempersiapkan segalanya,” ujar Raymond.

Lebih jauh, penelitian ini merupakan salah satu implementasi dari visi misi Kalbis Institute untuk menjadi perguruan tinggi yang ungguk tidak hanya di level nasional, namun juga menuju ke level internasional. Kolborasi ini tidak hanya melibatkan dari para Dosen DKV Kalbis Institute dan Shinta VR, namun juga melibatkan beberapa mahasiswa DKV untuk merasakan langsung dalam menggarap projek khususnya dalam membangun interaksi objek kampus yang akan di virtualkan.

Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Kalbis Institute,
Betha Almanfaluthi mengatakan,
kolaborasi berjalan selama 3 tahun sejak Juni 2022, dan akan di pamerkan pada 2025.

“Dengan menggandeng mitra perusahaan ternama, kami mendapatkan banyak pengalaman baru, terlebih dalam proses pembuatan virtual reality. Sebuah kolaborasi harmonis memadukan ide, teknis, dan visualisasi untuk menciptakan sebua kampus dalam platform virtual. Dengan perencanaan yang matang dan proses yang berkelanjutan diharapkan menjadi manfaat bagi banyak insan di perguruan tinggi,” pungkas Betha. (J02)

  • Bagikan