TANGERANG SELATAN (Waspada): Guna memperluas jaringan kemitraan dengan pemerintah daerah dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia, Universitas Terbuka (UT) bersama Pemerintah Kabupaten Kerinci melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Nota Kesepahaman ditandatangani langsung oleh Rektor UT Prof Ojat Darojat dan Bupati Kerinci Dr Adirozal di Ruang Pelatihan Lantai 2 Gedung Serbaguna Kantor UT Pusat, Kamis (16/6).
Rektor UT didampingi Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Rahmat Budiman dan Direktur UPBJJ-UT Jambi Yasir Riady, jajaran Dekan UT, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Murison serta Kepala Bappeda Kabupaten Kerinci, Atmir.
“Menjangkau yang tidak terjangkau menjadi kalimat yang dipegang UT. UT selalu berupaya untuk melebarkan sayap untuk menjangkau seluruh daerah di Indonesia dengan penjalinan kerja sama dengan pemerintah daerah. Kali ini, UT memperluas jaringan kemitraannya dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci,” ujar Ojat Darojat dalam sambutannya pada acara tersebut.
Ojat Darojat berharap dengan adanya kerja sama ini, Pemkab Kerinci dapat bergandengan tangan dengan UT untuk menjangkau calon-calon mahasiswa di daerah Kabupaten Kerinci.
“UT akan membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi para guru, pegawai, dan masyarakat di daerah Kabupaten Kerinci,”imbuh Rektor UT.
UT, lanjut Ojat, berupaya untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang kompetensi yang telah dimiliki sebelum masuk kuliah, akan tetapi UT lebih memperhatikan kompetensi yang dapat dan akan dimiliki mahasiswa selepas lulus dari UT.
“UT tidak main-main dengan kualitas pembelajaran jarak jauh. Perbedaan UT dengan universitas lain yang saat ini, sejak pandemi menyelenggarakan pembelajaran secara daring adalah, UT sudah sejak lama menerapkan nurma dan kaidah pembelajaran jarak jauh dengan menekankan prinsip Online Pedagogy dan melibatkan Student Engagement dalam pembelajaran di alam maya. Sedangkan banyak universitas lain saat pandemi lebih melakukan praktek pembelajaran darurat dari rumah (Emergency Remote Teaching). Hal ini menunjukkan kesiapan UT untuk menawarkan kerja sama terhadap Pemkab Kerinci secara komprehensif dan menyeluruh,” tegas Prof Ojat.
Bupati Kerinci, Adirozal, turut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Rektor UT dan seluruh jajarannya atas sambutan yang hangat dan bersahabat. Adirozal menyebutkan bahwa UT mampu memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa yang juga memiliki kewajiban untuk mencari nafkah, sebagaimana halnya yang banyak terjadi pada calon-calon mahasiswa di daerah Kabupaten Kerinci.
Dia menilai bahwa misi UT untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat adalah hal yang mulia, yang tentunya perlu didukung oleh seluruh pihak.
“Selain itu, Kabupaten Kerinci pun membutuhkan banyak support dari berbagai penyelenggara pendidikan, seperti UT, untuk meningkatkan laju dan mutu pendidikan di Kabupaten Kerinci,” imbunya.
Adirozal menambahkan, penandatanganan Nota Kesepahaman ini adalah langkah awal yang besar demi kemajuan SDM Kabupaten Kerinci. Secara keseluruhan, bentuk kerja sama ini lebih merupakan sebuah motivasi besar dalam peningkatan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan kepada masyarakat Indonesia di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Kerinci.
“Masih banyak tantangan di depan yang perlu dihadapi oleh kedua pihak, akan tetapi hal ini tentunya tidak menyurutkan niat baik Pemkab Kerinci dan UT,” tandas Bupati Kerinci Adirozal.
Sebelum acara penandatanganan, rombongan Kabupaten Kerinci berkesempatan melakukan UT Head Office Tour (UT HOT) atau yang juga Tur Kampus. Seluruh jajaran Bupati Kerinci berkesempatan untuk berkunjung ke Pusat Pengelolaan Bahan Ajar (Puslaba) untuk menyaksikan secara langsung tempat penyimpanan buku dan modul sebelum dikirim ke seluruh alamat mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia. Sebelumnya, tur dimulai dengan berkunjung ke Gedung Pusat Pengembangan Multi Media (P2M2) untuk melihat tempat pembuatan layanan multi media yang dibuat UT untuk memfasilitasi perkuliahan mahasiswa UT. (J02)
