Bupati Madina, Bolas Pangidoan…

  • Bagikan
Bupati Madina, Bolas Pangidoan…
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution. Waspada/Ist

DOA dan pengharapan menyeruak ke mana-mana. Suara tak hanya terdengar berkumandang dari Pantai Barat, tapi juga dari Panyabungan sekitarnya.

Paling tidak, dua hari ini menjadi topik sentral di berbagai kawasan, melihat keprihatinan nasib masyarakat Singkuang 1, Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal. Miris rasanya.

Lihat saja di areal perkebunan Singkuang 1. Tua muda, laki-laki perempuan. Begitu truk perusahaan masuk melewati portal utama dijaga massa, insiden pun terjadi. Dan itu sudah berkali-kali.

Sedangkan, Polres Mandailing Natal melaksanakan pengamanan terhadap aktivitas kebun PT. Rendi Permata Raya (RPR) di Desa Tabuyung dihalangi masyarakat Singkuang 1.

Nah, masyarakat berhadapan langsung dengan aparat. Di depan portal, terlihat ibu-ibu dan sejumlah kakek-kakek. Sampai kapan? Sampai kapan nasib masyarakat Singkuang 1 menangisi nasib yang entah sampai kapan.

‘Surat Terbuka Tokoh Adat Dan Masyarakat Singkuang 1’ dilansir waspada.id, Minggu (3/6), menyedot perhatian masyarakat Madina. Ada keinginan, wargai Singkuang 1 bertemu Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dalam satu pertemuan antara ‘bapak’ dan ‘anak’.

Adalah Ketua DPD Partai Ummat Madina Imran As Khaitami Daulay, SH yang bereaksi spontan setelah membaaca surat terbuka itu.

“Membaca surat dua tokoh Singkuang ini, membuat dada sesak. Dari pengaturan kalimatnya dapat kita cerna, betapa mereka berhati-hati betul dalam berucap untuk tidak sampai menggores perasaan Pak Bupati. Berhati-hati betul agar jangan timbul kesan ‘mengumbang’,” ujar Imran, mantan Ketua DPRD Madina.

“Mereka tidak mampu mengatur kata yang lebih teknis selain menyampaikan keinginan agar ada kesempatan mereka untuk bersama dengan bupati dan wakil bupati, layaknya rembuk anak dengan orangtua,” ujar Imran menulis di grup WA Mitra Sumut.

Sesaat setelah dikirim vodeo ke grup WA Forum Anak Madina dan FB, terlihat masyarakat Singkuang 1 berhadapan langsung dengan puluhan personel polisi, saat sejumlah truk melewati portal utama PT RPR. Ini, memicu perbincangan di jagad maya.

“Kasihan iba maligi rakyat Singkuang on..mudah-mudahan ikabulkon Pak Bupati ma hak ni rakyat i..anso tenang kalai marusaho..on nida baya susah-susah doma..iboma roa ni Pak Bupati tu alai..bolas pangidoan,” ujar Longga Sariani Lubis, guru di Madina, pemerhati Singkuang.

Bahasa Mandailing ini, jika diartikan, kira-kira: kasihan saya melihat rakyat Singkuang ini, semoga dikabulkan Pak Bupati hak rakyat, sehingga mereka tenang berusaha, sangat kasihan melihat mereka, [semoga] Pak Bupati terenyuh melihat mereka, semoga dikabulkan. Aamiin yaa Rob.

Irham Hagabean Nasution

  • Bagikan