Rektor UT Kembali Terpilih Sebagai Focal Point ICDE Asia

  • Bagikan
Rektor UT Kembali Terpilih Sebagai Focal Point ICDE Asia

JAKARTA (Waspada): Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojat Darojat kembali dipercaya sebagai Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network untuk wilayah Asia periode 2023-2024 oleh
Organisasi perguruan tinggi jarak jauh sedunia (International Council for Open and Distance Education /ICDE). Penunjukan oleh ICDE yang berkedudukan di Oslo, Norwegia terhadap Rektor UT ini adalah kali kedua, setelah periode sebelumnya 2021-2022.

Tugas dari Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network adalah memberikan saran dan masukan kepada ICDE Executive Committee mengenai perkembangan pendidikan tinggi jarak jauh di wilayah masing-masing.

Saat ini ada tujuh Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network yang dibentuk oleh ICDE, yaitu Wilayah Arab, Wilayah Amerika Latin dan Karibia, Wilayah Eropa, Wilayah Amerika Utara, Wilayah Asia, Wilayah Oseania, dan Wilayah Afrika.

Setiap anggota Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network dituntut untuk menjalin komunikasi dengan semua perguruan tinggi jarak jauh di wilayahnya.

“Dengan kata lain, Universitas Terbuka dipandang sebagai perguruan tinggi yang memiliki kelebihan dalam hal penjaminan dan peningkatan kualitas,” ujar Ojat Darojat dalam keterangannya, Selasa (3/1/2023).

Bagi Rektor UT Ojat Darojat, hal ini menjadi lebih mudah karena dirinya juga menjabat sebagai President of the Asian Association of Open Universities (AAOU) untuk periode kedua, yaitu 2023-2025. Ojat menjadi pendobrak sejarah sebagai Presiden terpilih AAOU selama dua periode berturut-turut.

Belum lama ini, Prof Ojat Darojat juga mendapat kepercayaan dengan terplih menjadi ‘Top 10 Leaders in Education from
Asia 2022’ dari Insights Asia Magazine.

“Hal  ini menunjukkan bahwa UT memiliki peran penting dan berhasil dalam bidang pendidikan jarak jauh, khususnya di Asia,” imbuh Ojat.

Capaian berbagai penghargaan dan kepercayaan terhadap UT adalah bentuk nyata dan hasil dari kerja keras UT yang selalu mengedepankan penjaminan kualitas dalam proses bisnis penyelengaraan PTJJ.

Sebagai upaya mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi jarak jauh berkualitas dunia, Universitas Terbuka (UT) berfokus pada pemenuhan persyaratan kualitas sejak pertama kali didirikan pada tahun 1984.

“Kemampuan memelihara kualitas menjadikan UT semakin besar karena mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah, termasuk dari dunia internasional,” lanjut Ojat.

Sebagaimana diketahui, sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Indonesia menerapkan sistem PTJJ, UT selama ini secara sukarela dan berkala mengundang ICDE untuk melakukan quality review terhadap proses penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh di UT. ICDE merupakan satu-satunya lembaga review praktik PTJJ UT dengan standar internasional.

“Kualitas praktik penyelenggaraan PJJ yang dilaksanakan UT dipastikan akan tetap sejalan dengan kriteria kualitas PJJ bertaraf internasional. Selain itu, UT juga diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT). UT juga mengundang menerapkan ISO di semua tahapan kegiatan di Pusat dan daerah,” ungkap Prof. Ojat.

Rektor UT menegaskan, bahwa capaian dan penghargaan dalam bentuk ditunjuknya Rektor sebagai Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network ini menjadi motivasi UT dalam melayani mahasiswa dan masyarakat menjadi lebih baik ke depannya, seiring dengan telah ditetapkannya UT sebagai lembaga pendidikan dengan status PTN-BH.

“Melalui penunjukan ini semoga mendapat keberkahan dan menambah semangat  bagi semua pegawai untuk  meningkatkan kualitas layanan dan peningkatan akses pendidikan tinggi menuju satu juta mahasiswa,”pungkasnya. (J02)

  • Bagikan