Harlah Dirayakan Di Rakernas PDIP, Jokowi Ucapkan Terima Kasih

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kecantikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri secara terbuka ketika memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu setelah hari ulang tahunnya yang ke-61 dirayakan kader PDIP.

Awalnya, Presiden Jokowi diberi kejutan dengan nasi tumpeng oleh jajaran PDIP. Tumpeng pertama kemudian diserahkan Presiden Jokowi kepada Megawati.

Setelah itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu memberikan sambutannya kepada para kader PDIP.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih, seumur-umur saya tidak pernah berulang tahun dirayakan seperti ini tadi,” kata Presiden Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu juga mendapatkan tumpeng dari Ketum Megawati dalam rangka Haul Ke-52 Bung Karno. Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas tumpeng tersebut.

“Terima kasih Bu Mega atas tumpengan yang baru saja kita lakukan,” jelas Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi memuji kecantikan putri Proklamator RI Bung Karno itu.

“Bu Mega, beliau memang hari ini sejak saya ketemu pagi tadi, memang beliau adalah auranya adalah sangat cantik sekali dan sangat katismatik. Ini benar dari lubuk hati yang paling dalam,” kata Jokowi.

Megawati tampak sampai menutup mulutnya dengan tangan, tersipu-sipu.

Presiden Jokowi lalu berguyon mengenai candaan Ketum Megawati yang kerap menyampaikan usianya 57 tahun, tetapi di balik. Presiden Kelima RI itu diketahui berusia 75 tahun.

“Auranya meskipun sudah berumur 57 tahun, tetapi aura kecantikannya tidak pernah pudar,” kata Jokowi memancing tawa Ketum Megawati dan para kader PDIP.

Harlah Dirayakan Di Rakernas PDIP, Jokowi Ucapkan Terima Kasih
Presiden Joko Widodo foto bersama jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan di arena Rakernas II di Jakarta . (Ist)

Saat itu, para kader PDIP memberikan tepuk tangan. Namun, Presiden Jokowi meminta kader PDIP untuk menepuk tangan lebih kencang.

“Tepuk tangannya kurang,” kata Jokowi.

“Merdeka, merdeka, merdeka,” pekik Presiden Jokowi.

Beri Perempuan Kesempatan

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof.Dr (HC) Megawati Soekarnoputri menceritakan soal kontemplasinya bahwa masih banyak kaum perempuan tak diberikan kesempatan dalam berbagai bidang.

“Saya hari-hari ini, bagian dari kontemplasi saya, sering berpikir kenapa ya kita sudah merdeka, berdaulat, bebas dan aktif tapi kaum perempuan kok masih disuruh ndeleng (melihat) terus,” kata Megawati.

Dia pun menceritakan, meski dirinya seorang perempuan, tapi pernah menjadi anggota DPR, wakil presiden, bahkan sampai presiden Indonesia.

“Artinya apa? Bisa kaum perempuan itu juga menjadi seperti saya,” ungkap Megawati.

Megawati pun meminta agar jangan membeda-bedakan antara kaum perempuan dan laki-laki. Bahkan ajaran agama, terlebih Islam tak ada yang membedakan dalam berperan di berbagai bidang.

Karenanya, Megawati mengingatkan para kader PDIP untuk tak membeda-bedakan antara kaum perempuan dan laki-laki.

“Jadi siapa pengikut PDI Perjuangan? Kalau tidak sejajar dengan kaum perempuan, out. Nah gitu wae,” kata Megawati.(J05/irw)

  • Bagikan