Raih Akreditasi Unggul, Ini yang Dilakukan Ukrida

  • Bagikan
Raih Akreditasi Unggul, Ini yang Dilakukan Ukrida

JAKARTA (Waspada): Program studi akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) berhasil meraih akreditasi unggul. Sebelumnya Prodi Akuntansi Ukrida berstatus akreditasi A.

Akreditasi merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan program studi berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi. Akreditasi Unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi bagi perguruan tinggi maupun program studi.

Raihan akreditasi unggul setelah melalui asesmen oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) yang dilakukan dengan sangat cermat.

“Program studi Akuntansi Ukrida dari A menjadi Unggul setelah dinyatakan memenuhi serangkaian persyaratan yang ketat,” ujar
Ketua Program studi Akuntansi Ukrida, Dr. Diana Frederica, S.E. M. Ak, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Hasil akreditasi Program studi Akuntansi ini merupakan pencapaian kedua pada tahun 2022 ini setelah beberapa waktu yang lalu meraih ISO 21001:2018.

“Tentunya ini bukan tanpa usaha keras dari pengelola program studi khususnya dan fakultas yang menaungi, tetapi juga arahan pimpinan Ukrida yang terus memotivasi peningkatan prestasi,” imbuh Diana.

Hasil peningkatan akreditasi Program studi Akuntansi Ukrida menjadi Unggul ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan LAMEMBA No. 093/DE/A.5/AR.10/XII/2022. 

Akreditasi program studi Akuntansi yang dilakukan oleh LAMEMBA dimana instrumennya mensyaratkan program studi berdaya saing internasional untuk bisa memperoleh peringkat unggul.

“Dengan diraihnya akreditasi Unggul oleh program studi Akuntansi, berarti telah melampaui standar nasional pendidikan tinggi, serta mutu akademik maupun non-akademik telah terjamin dengan baik,” lanjut Diana.

“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim akreditasi, terutama kinerja dan rekognisi tridharma para dosen, prestasi para mahasiswa, dukungan para alumni, serta jalinan kerjasama dengan mitra industri, asosiasi, pemerintah, dan sesama perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Capaian ini juga sekaligus menjadi tantangan bagi Program studi Akuntansi Ukrida khususnya, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida untuk lebih meningkatkan kualitas Pendidikan yang bersinergi dengan lembaga lain, seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), guna mengembangkan profesi Akuntan Indonesia,” pungkas Diana.

Sementara itu, Rektor Ukrida, Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK(K) dengan gembira mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran program studi Akuntansi dan FEB Ukrida, serta mengatakan bahwa ini menjadi kebanggaan bagi seluruh sivitas akademika Ukrida. Selain itu, Rektor Ukrida juga mengharapkan pencapaian peringkat akreditasi Unggul ini juga diikuti oleh program studi lain di Ukrida,

Pencapaian akreditasi universitas yang unggul tidak terlepas dari pencapaian akreditasi program studinya, dimana saat ini sebagian besar program studi di Ukrida telah terakreditasi Unggul, A, Baik Sekali, dan B.

Harapan ke depan, lanjut Wani, dengan akreditasi unggul dari program studi Akuntansi akan mempercepat Ukrida mencapai visinya menjadi perguruan tinggi yang unggul di tahun 2023/2024.

“Perolehan akreditasi Unggul oleh program studi Akuntansi Ukrida menjadi prestasi yang melahirkan tanggung jawab bagi Ukrida untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mendukung Ukrida ke arah akreditasi universitas yang juga unggul serta berdampak bagi sesame, sesuai dengan mottonya Lead to Impact,” tandas Rektor Ukrida.

Dalam rangka mencapai akreditasi program studi Akuntansi yang unggul, Universitas telah memfasilitasi untuk dapat memenuhi persyaratan atau kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh LAMEMBA.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Ukrida, Dr. Soegeng Wahyoedi, S.E., M.Com.Ec menambahkan, di bidang penjaminan mutu, dalam tiga tahun terakir telah dilakukan penguatan penjaminan mutu dengan secara konsisten menerapkan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP) oleh Lembaga Penjaminan Mutu.

“Audit Mutu Internal (AMI) dan rapat tinjauan manajemen (RTM) telah dilaksanakan setiap semester dan setiap temuan AMI telah ditindaklanjuti dengan baik,” ujar Soegeng.

Kurikulum program studi Akuntansi Ukrida selain telah tersusun sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Tinggi juga telah diperiksa oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai wadah profesi akuntan di Indonesia. Selain itu, setiap tahun Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) melakukan annual accreditation atas kurikulum Program studi Akuntansi.

Kurikulum program studi Akuntansi Ukrida telah membekali lulusannya dengan beberapa sertifikat, baik nasional maupun internasional, diantaranya Brevet Pajak yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia; Sertifikasi Certificate in Finance, Accounting, & Business (CFAB) bekerjasama dengan The Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) bertaraf internasional, dan Sertifikasi Certificate in Accounting, Finance, & Business (CAFB) bekerjasama dengan IAI.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida, Dr. Melitina Tecualu, S.E., M.M., juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, serta berharap prestasi ini terus diwujudkan dalam peningkatan karya dosen beserta seluruh pendukung akademik.

“Pencapaian ini merupakan kerja tim dimana dalam prosesnya memang memerlukan konsentrasi penuh, dan pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program studi,” ujar Melitina

Direktur Eksekutif IAI, Elly Zarni Husin, Ak, C.A., FCMA., CGMA turut menyampaikan apresiasinya terhadap program studi Akuntansi Ukrida. Menurutnya, gebrakan luar biasa dilakukan Prodi Akuntansi Ukrida saat  membuat inline program IAI Afiliasi kampus dengan memastikan mahasiswa akuntansi Ukrida menjadi anggota junior IAI.

“Dengan demikian, setiap mahasiswa Akuntansi Ukrida akan dibekali dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Online, yang artinya para mahasiswa tersebut menguasai perkembangan SAK seperti mengikuti ujian CA, selain para dosennya juga mengikuti perkembangan silabus,” pungkas Elly. (J02)

  • Bagikan