Segarkan Orangtua Dengan Disiplin Positif, Tanpa Kekerasan

  • Bagikan
Segarkan Orangtua Dengan Disiplin Positif, Tanpa Kekerasan

MEDAN (Waspada): Tanoto Foundation pada tahun 2021 menjalankan Program Parent Engagement diawali dengan membangun pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang peran penting orang tua mendampingi anak belajar di rumah. Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi (kampanye) materi pendampingan anak belajar kepada orang tua melalui media sosial seperti Youtube & Facebook.

Namun pada tahun 2022, program ini bergeser pada penguatan Duta OTSAB untuk memfasilitasi orangtua dalam mendampinggi anak belajar melalui capacity building kepada para Duta.

Kegiatan parenting peran orangtua ini dilaksanakan di empat kab/kota mitra, yakni Batubara, Karo, Asahan dan Kota Pematangsiantar mulai 19 hingga 23 Mei 2023 dengan tema menerapkan Disiplin Positif Tanpa Kekerasan dengan narasumber dari Tanoto Foundation Mesri Yanti Gultom sebagai Training Specialist.

“Selama tahun 2022 program ini berjalan dengan capaian dan tantangan di masing-masing kabupaten/Kota, hingga awal tahun lalu dari evaluasi dan refleksi program Parent Engagement 80% maksimal berjalan di kabupaten/kota di Sumatera Utara. Jelang Tahun ajaran baru nanti, ditargetkan meningkatkan capaian dampak dan implementasi penyebarluasan Program ini di seluruh sekolah mitra di kabupaten Karo, Asahan, Batubara dan kota Pematang Siantar,” ujar Training Specialist Tanoto Foundation, Mesri Yanti Gultom dalam siaran persnya, Jumat (26/5).

Tujuan dari program Parent Engagement, lanjut Mesri, adalah memberi penguatan pemahaman mengenai pentingnya pendampingan orangtua kepada siswa di rumah. Beberapa materi yang pernah dibagikan kepada Duta dan orangtua siswa di sekolah mitra selain disiplin positif adalah gaya belajar dan kecerdasan majemuk dan minat baca anak.

Dijelaskan, topik-topik pendampingan yang disajikan dalam kegiatan Training of Trainer kepada para Duta Orangtua perwakilan sekolah, diupayakan disajikan dengan sederhana, mudah dipahami, dan dilengkapi dengan video-video yang relevan dengan kondisi nyata pendampingan orangtua meng-animasi dari rangkaian materi presentasinya. Outcome yang diharapkan para duta orangtua nantinya akan bisa lebih mudah memahami isi dari pesan yang ingin disampaikan sehingga dalam penyebarluasan dan implementasi ini bisa lebih berdampak.

Segarkan Orangtua Dengan Disiplin Positif, Tanpa Kekerasan

Refreshment melalui Training of Trainer kepada Duta Orangtua Sahabat Anak Belajar yang dipilih menjadi topik yang penting dikuatkan pada tahun ini adalah topik Disiplin Positif. Kegiatan ini diikuti 300 orangtua dari seluruh sekolah mitra yang tersebar di 4 kabupaten/kota. Pada penguatan ini, dilibatkan juga kepala sekolah mitra untuk turut mensupport Duta Orangtuanya sekolahnya dalam penyebarluasan materi dan dampak di sekolahnya pada saat sharing session.

Secara umum, Disiplin positif identik dengan bagaimana cara mendidik anak untuk dapat melakukan kontrol dan pembentukan kepercayaan diri tanpa melakukan hukuman kekerasan. Hal tersebut bisa dilakukan di rumah jika orangtua mampu melakukan kesepakatan, mengkomunikasikan konsekuensi dan memberi apresiasi atas usahanya.

Dalam melakukan Disiplin Positif tentu juga akan ada hukuman, akibat dari konsekuensi namun dalam hukuman tidak adak kekerasan di dalamnya contoh hukumannya seperti menasehati atau menarik fasilitas yang dimiliki anak di rumah (hp, wifi atau uang jajan). Sedangkan disiplin negatif memiliki cara mendidik dengan tujuan yang sama dengan disiplin positif, namun dalam mengimplementasinya dibarenggi dengan kekerasan fisik dan verbal yang sifatnya menjatuhkan martabat anak.

Kecenderungannya disiplin dibuat tanpa kesepakatan dan otoritas orangtua kepada anak sangat terlihat baik itu dalam pemilihan minat bakat dan konsekuensi.

Jhon Live Sihotang duta orangtua sahabat anak belajar dari SMP Negeri 3 Air Putih Kabupaten Batubara mengungkapkan “program ini sangat bermanfaat buat orangtua, untuk dapat memandu kita orangtua dalam mendampinggi anak di rumah dalam melaksanakan Disiplin Positif”.

Selain itu Ibu Kartameri Turnip, Kepala Sekolah UPTD SDN 014642 Simpang Empat Kab. Asahan juga menyambut positif program tersebut. “Menarik sekali materi ini Disiplin Positif yang disampaikan oleh Tanoto Foundation, selain membantu kami dalam mensosialisasikan peran orangtua mendampinggi anak di rumah juga menjadi wawasan baru buat kami untuk bisa membangkit peran serta masyarakat dalam mendukung sekolah melalui orangtua,” ujarnya.

Setelah kegiatan refreshment Training of Trainer maka selanjutnya akan dilakukan sharing session kepada orangtua siswa di sekolahnya masing-masing yang akan difasilitasi oleh kepala sekolahnya dengan materi Disiplin Positif. (m31)

  • Bagikan