Hanya Milik Allah

  • Bagikan
Hanya Milik Allah
Ilustrasi.(lat)

Oleh: Dr Nada Sukri Pane

“Dia lah Allah yang menciptakan, yang mengadakan, yang membentuk rupa, yang mempunyai nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di Langit dan di Bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana” (QS. Al Hasyr: 24)

Yakinkan hati sampai mati bahwa semua alam beserta isinya adalah milik Allah. Tak ada satupun yang tersembunyi bagi Allah. Dia mengetahui apa-apa yang ada di daratan dan di lautan. Mengetahui daun kayu yang gugur, mengetahui sebuah biji dalam gelap gulita, mengetahui benda yang basah dan yang kering. Bahkan Allah mengetahui apa yang tersirat di hati hambanya.

Ada tiga cara agar hati selalu meyakini dunia ini adalah milik Allah. Pertama, mencegah ajakan syaitan. Ketika suatu kali datang pikiran meragukan Allah yang menciptakan langit dan bumi. Maka pastikan itu adalah godaan syaitan yang ingin menjerumuskan. Musa berkata: “Ini adalah perbuatan Setan, sesungguhnya Setan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata” (QS. Al Qashash: 15-16).

Kedua, syukur dan sabar. Bersyukur atas segala nikmat Allah merupakan kewajiban bagi setiap hamba. Firman Allah SWT, “Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu kufur (ingkar) kepada-Ku” (QS. Al Baqarah: 152). “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu” (QS. Ibrahim: 7).

Kemudian sabar. Sabar adalah induknya ilmu. Akan sia-sia ilmu setinggi langit tanpa sabar. Karena sabar akan memancarkan sinar yang memelihara seseorang dari kekufuran dan akan memperoleh surga; “Tidak ada balasan yang sesuai di sisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman, jika aku mencabut nyawa orang yang dicintainya di Dunia, kemudian ia rela dan bersabar kecuali Surga” (HR. Bukhari).

Ketiga, sedekah. Gunakan harta seperlunya, secukupnya buat kehidupan. Sisanya gunakan buat sedekah. Karena harta yang disedekahkan akan menyelamatkan kita dari panasnya sinar matahari di padang mahsyar, kita akan tetap merasa sejuk dan nyaman. Bahkan Allah akan bangunkan sebuah istana megah dari pualam di surga untuk orang yang bersedekah.

Az Zubair adalah sahabat Rasul yang pemurah. Beliau selalu menginfakkan hartanya di jalan Allah. Beliau memiliki 1000 macam kekayaan yang dikeluarkan untuk berperang, dan tidak ada uang satu dirham pun yang masuk ke rumahnya. “Setiap nabi punya pengikut setia, dan pengikut setiaku adalah Az-Zubair bin Al-Awwam” (HR. Bukhari Muslim).

Keempat, ingat mati. Adalah menjaga hati agar senantiasa ingat mati. Yakin bahwa alam ini beserta isinya adalah milik Allah. Titipan akan dikembalikan ketika mati. “Orang mukmin yang bagaimanakah yang paling bijak?” Beliau menjawab: “Orang yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik persiapannya setelah kematian, merekalah orang-orang yang bijak” (HR. Ibnu Majah).

Kita lahir ke dunia tanpa selembar benang dan mati hanya dibalut kain kafan. Hanya amal dan iman yang dibawa pulang. Ya Rabb, Engkaulah pemilik alam semesta beserta isinya. Tak sedetik pun waktu berlalu tanpa izinmu. Tak setitik pun benda kecuali milikMu. Tak indah bulu burung merak tanpa karyaMu. Tak mungkin manis madu tanpa kuasaMu.

(Guru SMAN 16 Medan, Alumni Doktor PEDI UIN SU)

  • Bagikan