Angga Yunanda dan Bonita JKT 48 Sukses Kuliah di Universitas Terbuka

Raih Nilai IPK Tinggi

  • Bagikan
Angga Yunanda dan Bonita JKT 48 Sukses Kuliah di Universitas Terbuka

TANGERANG SELATAN (Waspada): Perayaan Dies Natalis Universitas Terbuka (UT) ke-39 pada Selasa (30/5/2023) menjadi istimewa karena kehadiran dua pesohor muda yang juga mahasiswa Universitas Terbuka (UT). Mereka adalah bintang sinetron dan layar perak, Angga Yunanda dan penyanyi Bonita mantan anggota girlband JKT 48.

Tahun ini, Angga tercatat sebagai wisudawan UT untuk Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP). Sedangkan Bonita tercatat sebagai mahasiswa S2 UT Magister Studi Lingkungan.

Angga mengaku kuliah di UT adalah pilihan yang tepat bagi dirinya. Di tengah kesibukan bermain film dan sinetron, Angga mengaku tetap bisa membagi waktu untuk kuliah berkat UT.

“Saya masuk UT 2018 lalu selepas lulus SMA. Saya pikir UT pilihan yang tepat di tengah keinginan saya mengejar passion saya pada dunia akting,” ujar Angga.

Angga mengaku kalau di awal perkuliahan memerlukan upaya keras untuk beradaptasi. Utamanya karena sedikit terlena dengan tenggat waktu pengerjaan tugas mengingat kesibukannya di dunia film. Angga tidak menampik kondisi dimana dia akhirnya mendonlot tugas di waktu yang sangat mepet. Belum lagi mengatur jadwal ujian yang offline dengan jadwal pekerjaannya.

“Tapi semua itu akhirnya bisa teratasi dengan baik. Dan saya kini bersyukur karena bisa menjalani perkuliahan di UT sampai selesai,” ujar peraih predikat kelulusan dengan nilai memuaskan ini.

Kalau Angga sudah lulus S1 Komunikasi, Bonita justeru tengah menjalani perkuliahan semester awal di jenjang S2 UT. Di semester awal IPK yang diraih Bonita bahkan mencapai nilai sempurna alias 4.00.  Padahal, Bonita juga kini bekerja sebagai pegawai BUMN. Otomatis kesibukannya pun bertambah.

“Kuncinya sebenernya rajin ikut diskusi dan perkuliahan online. Saya merasa tidak serumit itu dalam mengikuti perkuliahan di UT karena dosen dan pembimbingnya itu sangat kooperatif,” kata Bonita.

Bonita masuk UT sekira 2016-2017. Sama seperti Angga, kesibukannya di dunia seni membuatnya sulit masuk kampus reguler. Saat itu, konser JKT 48 sangat padat dan membuat Bonita memutuskan masuk UT untuk meraih pendidikan tinggi.

“Yang jelas saya sangat terbantu dengan kualitas pelayanan UT pada mahasiswanya. Khususnya para dosen yang tidak segan-segan mengingatkan kami mahasiswanya untuk aktif mengikuti perkuliahan,” pungkas Bonita.

Baik Angga maupun Bonita adalah bagian dari 30 persen mahasiswa UT yang berusia muda. Saat ini jumlah mahasiswa UT yang aktif mencapai 450 ribu orang.

Rektor UT Ojat Darojat mengatakan kalau UT akan terus meningkatkan layanan inklusif bagi mahasiswanya. Apalagi saat ini UT telah meningkatkan statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), dimana upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan semakin terbuka lebar.

“UT memang terus menyasar setiap kalangan. Mulai dari pekerja dalam dan luar negeri, masyarakat umum, eksekutif, para atlit sampai tokoh masyarakat. Kini, 30 persen mahasiswa UT adalah kaum muda di bawah usia 30 tahun,” tandas Ojat.

Di Dies Natalis ke-39 tahun ini, UT menggelar agenda rutin yang diberi nama Diskusi Ilmiah Pekan Olah Raga dan Seni (Disporseni) tingkat nasional. Tidak hanya diikuti mahasiswa dan pegawai UT, Disporseni yang berisi 12 mata lomba ini diikuti juga oleh mahasiswa dari 30 perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Bahkan masyarakat umum diperkenankan ikut serta.

“Tujuannya Disporseni nasional ini juga menjaring kreativitas dan inovasi serta jiwa sportivitas yang tinggi diantara para peserta. Hal ini juga bermanfaat bagi upaya UT untuk mewujudkan tujuan menciptakan kualitas lulusan yang baik,”imbuh Ojat.

Dies Natalis UT ke-39 mengusung tema ‘Tatanan dan Budaya Kerja Baru Mewujudkan Indonesia Maju’. Tema ini sejalan dengan keinginan UT untuk lebih baik lagi pasca berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Perubahan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 yang ditandatangani 20 Oktober 2022.

“UT PTN-BH akan terus berkomitmen untuk membuka akses Pendidikan tinggi yang inklusif di berbagai pelosok tanah air, menghasilkan SDM unggul untuk mendukung Indonesia maju melalui berbagai inovasi layanan belajar digital,” ujar Ojat, (J02)

  • Bagikan