UT Tingkatkan Anggaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

  • Bagikan
UT Tingkatkan Anggaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

TANGERANG SELATAN (Waspada): Universitas Terbuka (UT) terus meningkatkan perhatian dan anggaran pada program penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Pada 2022, dana penelitian yang dikucurkan oleh UT mencapai Rp37,3 miliar. Tahun ini, jumlah itu meningkat cukup signifikan menjadi Rp44 miliar.

“Dana ini besar sekali, mungkin masuk kategori dana internal terbesar di lingkungan PTN. UT berkomitmen untuk mengembangkan potensi dosen dan tendik melalui kegiatan penelitian untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan yang inovatif dan berdaya guna,” ujar Rektor UT, Prof Ojat Darojat M.Bus, dalam jumpa media usai menyaksikan penyerahan surat perjanjian kontrak penelitian dan PkM tahun anggaran 2023 di UT Convention Center, Tangerang Selatan, Senin (20/2/2023).

Kegiatan Penyerahan Surat Perjanjian Kontrak penelitian dan PkM UT Tahun Anggaran 2023 mengambil tema ‘Peningkatan Kualitas Penelitian, Publikasi, dan Peran UT dalam Pemberdayaan Masyarakat’. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat Univesitas Terbuka (LPPM-UT).

Proposal penelitian yang didanai oleh UT tahun 2023 berjumlah 518 judul, terdiri dari 348 judul penelitian keilmuan dan 170 judul riset dan inovasi PTJJ, termasuk riset kolaborasi nasional dan kolaborasi internasional. Selain itu, proposal pengabdian kepada masyarakat yang didanai berjumlah 213 judul dan 40 judul merupakan kegiatan pengabdian masyarakat nasional ‘Desa Binaan’.

Ditambahkan Ojat, kegiatan penelitian dan program PkM di lingkungan UT merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Setiap dosen wajib untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan PkM, baik sebagai ketua atau sebagai anggota peneliti.

Dikatakan Ojat, sebagai acuan kinerja penelitian UT pertahun, ditetapkan sejumlah indikator untuk mengukur pencapaian kinerja utama penelitian Universitas Terbuka, seperti jumlah dosen yang melakukan penelitian dan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi dan jurnal nasional terakreditasi.

Selain itu, juga ada penandatanganan Surat Kesediaan Mitra Pengabdian kepada Masyarakat Nasional ‘Desa Binaan’ serta penghargaan Sinta Score tertinggi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terhadap Aplikasi Program Komputer yang digunakan secara luas di lingkungan UT.

UT juga mendorong para dosen untuk melakukan penelitian kolaborasi dengan mitra universitas atau lembaga lain, baik dari dalam maupun luar negeri. Saat ini UT melakukan kolaborasi penelitian dengan OU5 (gabungan peneliti dari lima Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh/PTTJJ anggota Asian Association of Open Universities/AAOU), Buka Project Erasmus, dan juga ICE Institute sebagai upaya penelitian kolaborasi harus terus diperluas lagi dengan instansi yang relevan.

Setelah menjadi PTNBH, UT diundang bergabung dalam Riset Kolaborasi Indonesia yang diinisiasi oleh Forum LPPM dari 21 PTNBH sehingga UT harus mampu mengimbangi dan juga belajar dari PTNBH lain yang bisa jadi lebih kuat dalam hal riset.

Dalam pelaksanaan PkM, dosen UT diharapkan dapat turun kemasyarakat untuk mengamalkan ilmu dan teknologi yang dimilikinya mempercepat laju pertumbuhan dan tercapainya tujuan pembangunan nasional. Seperti dilaporkan oleh Ketua LPPM tahun 2022 bahwa dana kegiatan pengabdian dikucurkan oleh UT mencapai Rp 3.4M dan sebesar Rp 5.1M pada tahun 2023. Alokasi dana sebesar ini merupakan hal luar biasa yang menunjukkan komitmen UT untuk terjun ke masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UT, Dewi Artati Padmo mengatakan, tahun ini LPPM fokus juga kepada program Desa Binaan untuk sejumlah desa yang dipilih, baik di lingkungan UT Pusat (Jabodetabek) maupun juga di UT Daerah.

“Dana yang disiapkan UT untuk Desa Binaan totalnya mencapai Rp2 miliar.
Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat desa yang kita bina,” imbuh Dewi.

Pada kesempatan ini, hadir lima kepala desa yang diundang untuk menandatangani Surat Kesediaan kerja sama mitra PkM Nasional “Desa Binaan”.

“Semoga kegiatan PkM Nasional DESA BINAAN UT ini dapat memberikan manfaat bagi Desa-Desa di berbagai wilayah di Indonesia,” tambah Rektor UT Ojat Darojat.

Pada kesempatan ini pula, UT memberikan apresiasi kepada dosen dan tendik UT yang telah berprestasi dalam publikasi dan perolehan HKI yang berguna bagi pembelajaran dan manajemen di UT. Dengan penghargaan ini, diharapkan Bapak/Ibu lebih terpacu dan bersemangat dalam menghasilkan publikasi dan menciptakan produk-produk inovasi yang berguna bagi UT dan masyarakat luas.(J02)

  • Bagikan