Luncurkan Buku di UT, Ini Pesan Bamsoet Soal IKN

  • Bagikan
Luncurkan Buku di UT, Ini Pesan Bamsoet Soal IKN

TANGERANG SELATAN (Waspada): Ketua MPR RI, Dr Bambang Soesatyo atau biasa dipanggil Bamsoet, meluncurkan buku berjudul ‘PPHN Tanpa Amendemen’ di Auditorium Universitas Terbuka (UT), Selasa (21/3/2023). Bersamaan dengan peluncuran, UT dan MPR mengelar pula sosialisasi empat pilar MPR.

Bamsoet merupakan dosen dan lulusan Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka Universitas Terbuka (UT).

“Buku ini adalah buku saya yang ketiga puluh. Ini merupakan saripati dari disertasi saya pada Sidang Promosi Doktoral Bidang Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung,” ujar Bamsoet, Selasa (21/3/2023).

Dikatakan Bamsoet, bukunya diperkuat dengan sub judul Pemikiran Analitik Dasar Hukum PokokPokok Haluan Negara (PPHN) dalam Menghadapi Industri 5,0 dan Indonesia Emas 2045.

Sejumlah pakar hukum dan politik, hadir untuk mengupas tuntas buku karya Bamsoet. Mereka adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia Periode 2013—2015) Prof Dr Hamdan Zoelva serta pengamat hukum Dr Andi Irmanputra Sidin. Guru besar UT, Prof Dr Gorky Sembiring tampil sebagai moderator diskusi.

Dalam diskusi terkait PPHN, Bamsoet menekankan pentingnya komitmen untuk menjalankan roda pembangunan secara berkesinambungan. Itu sebabnya, PPHN menjadi suatu wacana yang patut diperhitungkan.

Dia lantas menyontohkan isu terhangat saat ini adalah soal pindahnya ibu kota negara ke Pulau Kalimantan. Menurutnya, keberadaan IKN ke depan perlu mendapat dukungan semua pihak, termasuk calon pemimpin masa depan yang bakal duduk sebagai pemimpin baru.

“Meski sudah tegas diatur payung hukumnya, tetapi dukungan semua pihak perlu terus dihimpun,” kata Bamsoet.

Dalam kegiatan peluncuran buku dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI itu, Bamsoet didampingi Rektor UT Prof Ojat Darojat menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara UT dengan Perpustakaan Nasional RI dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan, pengembangan, dan pembinaan perpustakaan di lingkungan UT.

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:
a. Pengembangan bahan pustaka dan jasa informasi;
b. Pengembangan sumber daya perpustakaan;
c. Pengembangan sumber daya manusia dan teknologi di bidang perpustakaan.

“Satu hal prestasi yang membanggakan buat UT, pada tanggal 2 Januari 2023, Perpustakaan UT mendapatkan Akreditasi dari Perpustakaan Nasional RI dengan nilai A,” ujar Rektor UT.

Secara seremonial diadakan juga penyerahan Sertifikat Akreditasi dari Perpustakaan Nasional RI kepada UT. Penyerahan dilakukan Sekertaris Utama Pepustakaan Nasional RI Ibu Ofy Sofiana mewakili Kepala
Perpustakaan Nasional.

Sertifikat diterima langsung oleh Rektor UT didampingi Kepala Perpustakaan UT, Dr. Sri Sediyaningsih. (J02)

  • Bagikan