UT Pokjar Korea Selatan Gelar Wisuda

  • Bagikan
UT Pokjar Korea Selatan Gelar Wisuda

TANGERANG SELATAN (Waspada): Sebanyak 36 lulusan Universitas Terbuka (UT) yang berada di Korea Selatan (UT kelompok belajar Korea Selatan) mengikuti wisuda secara lqngsung dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan daring dari Indonesia dan disiarkan langsung oleh UT-TV, Minggu (18/12/2022). Wisuda Pokjar Korea ini digelar Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) UT.

Kepala Pusat PPMLN-UT, Dr. Pardamean Daulay mengatakan, lulusan yang mengikuti kegiatan wisuda sebanyak 36 orang dari berbagai program studi, yaitu Magister Manajemen Bidang Minat Sumber Daya Manusia (SDM) 1 orang, Manajemen 21 orang, Ilmu Komunikasi 6 orang, dan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan 8 orang.

Dari 36 wisudawan kali ini, empat diantaranya adalah lulusan terbaik. Mereka adalah Muhammad Miftahul Amri dari prodi Magister Manajemen Bidang Minat Sumber Daya Manusia (IPK 4.00); Dian Novika dari prodi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan (IPK 3.90); Agung Budi Prayogo dari prodi manajemen (IPK 3.72) dan Beni Setiawan dari prodi
Ilmu Komunikasi (IPK 3.50).

Kegiatan wisuda UT di Korea Selatan dihadiri secara luring oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia Untuk Korea, Gandi Sulistiyanto dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Korea Selatan,Gogot Suharwoto.

Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D dalam sambutannya secara daring memuji keuletan para mahasiswa di luar negeri, termasuk di Korea Selatan. Dia yakin bahwa menyelesaikan studi dalam situasi pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah. Terdapat perjuangan luar biasa yang harus dijalani karena belajar di UT menuntut disiplin dan kemandirian belajar.

“Dua hal ini mewajibkan Saudara harus pandai membagi waktu, memfokuskan perhatian, serta membangun motivasi yang tiada henti. Tanpa semangat serta ketekunan dan konsistensi, saya yakin sangat sulit kiranya untuk berhasil kuliah di UT,” kata Ojat.

Ditambahkan Ojat, menginjak usianya yang ke-38 tahun, UT akan terus berkomitmen dan terus berinovasi dalam mewujudkan misi program pendidikan tinggi untuk semua. Perluasan daya jangkau layanan menjadi concern utama UT untuk melayani masyarakat baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dengan daya jangkau yang luas, yang didukung 39 Kantor UPBJJ-UT dan 1 (satu) Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri, UT sangat optimis mampu memperlebar sayap di luar negeri agar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat bekerja sambil kuliah.

Harapannya, lanjut Ojat,  jumlah mahasiswa UT di luar negeri semakin tersebar melebihi kondisi pada tahun 2021 (berada di 45 negara dan 91 kota di mancanegara).

Saat ini jumlah mahasiswa UT di luar negeri mencapai 2.603 orang. Dari jumlah itu, 184 orang mahasiswa berada di Korea Selatan. Sebagian besar diantaranya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Jumlah mahasiswa tersebut rasanya masih sangat kecil, jika dibandingkan dengan data jumlah PMI yang berada di Korea Selatan. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak mahasiswa UT Korea Selatan yang sudah Iulus dan mendapat kesempatan diwisuda pada hari ini, dapat mengajak teman-teman sesama PMI untuk kuliah di UT,” tambah Ojat.

Sebagai upaya dan komitmen UT dalam memberi akses bagi PMI untuk melanjutkan pendidikan tinggi, pada 28 Juni 2022 lalu, UT telah menandatangani Kesepahaman Bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Universitas Terbuka tentang Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Ketenagakerjaan. UT juga telah menandatangani PKS dengan BP2MI.

Melalui kerja sama ini, UT diharapkan dapat berpartisipasi nyata dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para PMI.

“Diharapkan saat kembali ke Indonesia, para PMI memiliki kompetensi unggul yang dapat berkontribusi dalam “menyiapkan generasi bangsa 2045″ di daerah masing-masing,” pungkas Ojat. (J02)

  • Bagikan